Pages

Saturday, 10 November 2012

Efek Homogen: Cowok Terlihat Menakutkan


Sebelum anchovish naik kelas 3, sempat tersebar isu-isu homogen. Jadi kelas cowok dan cewek bakal sendiri-sendiri gitu. Namanya juga isu kadang kecampur aja sama harapan-harapan para penyebarnya walaupun itu imposibrruuu, menyebabkan korban PHP bergelimpangan tergeletak di medan perang. Isu serempak yang tersebar di kelas 2 saat itu adalah kelas 3 gak bakal homogen dan kelasnya tetap. Tuh kan, kelas tetap aja terdengar jelas betapa imposibrunya. Lagipula kalo kelas 1 dan 2 aja yang homogen itu terlihat sebagai kebjakan yang tidak adil.


Prediksi anchovish pun benar, jadilah semuanya pada kelas homogen dan begitulah anak muda sukanya pada galau. Kebanyakan pada galau gak bisa sama cowoknya, gak bisa caper ke anak cowok, gak bisa liat gebetannya terus-terusan, dll. Anchovish malah galau mau dimasukin kelas cowok apa cewek nih >_>  Bagi anchovish sih seneng-seneng aja, soalnya kalau kerja kelompok dan anggotanya cewek semua pasti ngaturnya gampang dan presentase anchovish ikut kerja pun menurun huahahaha. Udah berapa kali kejadian dulu kelas 2 berkelompok dengan anak cowok dan yang kerja cuma anchovish. Orangnya pun itu-itu aja, anjir -.-

Setelah program homogen ini berjalan selang beberapa hari, anak-anak sekolah anchovish pada rame-rame update #efekhomogen di mana-mana. Kelas anchovish juga masih diem anteng gitu anak-anaknya. Jadi masih fine aja sama nih homogen dan rasanya sama aja. Tak lama kemudian ada yang anchovish sadari. Anchovish semacam terkena fobia cowok. Wow. Setiap mau ke lantai 3 buat pelajaran TIK pastinya kudu ngelewati lantai 2, di situlah kelas anak cowok dan mereka selalu gentayangan depan kelas mereka saat istirahat. Kelas anchovish TIKnya kedapetan habis istirahat dhuhur. Anak-anak cowok terlihat semacam preman di mata anchovish, itulah kenapa yang bikin merinding dan takut. Ya sudah, terpaksa muter lewat tangga perpus walau jauh. Padahal anchovish tau 80% di antara mereka ada aja yang maho.

Untunglah hal ini nggak berlangsung lama juga sih takutnya. Fiuuuh =3= Soalnya tiap lewat depan mereka yang anchovish pikirkan adalah 'mereka semua maho, santai aja lalalalala'. Tapi tetep aja gak berani kalau yang di depan kelas mereka anak-anak satu kelas gitu -.- cuma berani maksimal 5.

Beda lagi kalau teman anchovish. Ada beberapa sih yang 'ketakutan' jalan di antara keramaian anak cowok. Momen yang paling anchovish ingat adalah sehabis sesi pemotretan foto album kenangan anak seangkatan buat bentuk lambang angkatan kita. Nah pas bubar nih, anchovish sama seorang temen bernama siapa ya hayo siapa kasi tau gak ya....*malah main tebak-tebakan -.-* Pokoknya sama temen, jelasnya ceweklah, saai itu sepertinya kita salah ambil jalan soalnya di depan kita pas mau kembali ke kelas malah terhampar pemandangan anak cowok semua. Temen anchovish ngerangkul tangan anchovish sambil bisik-bisik, "Vish, takut. Kayanya kita salah jalan nih".  Anchovish malah ketawa, "Hahaha, apa sih clar". Untung kita cewek, jadi gak dikira maho jalan bareng sambil ngerangkul tangan >_> Temen anchovish akhirnya terus ngomong kaya gitu berulang-ulang sampai kelas, kesannya kaya wiridan. Mungkin ada kalanya gerombolan anak cowok lebih menakutkan ketimbang sadako dan kawan-kawannya :v

Pernah juga  Bunda -sebutan salah satu teman anchovish di kelas- yang anchovish anterin ke koperas buat jajan. Pulang-pulangnya dia bilang ke Clara, "Rasanya kalau jalan sama Anchovish itu aman". Wew, ternyata anchovish punya bakat jadi bodyguard, terharu :') Ada lagi sih sebenarnya, cuma anchovishnya aja lupa bagaimana. Namanya juga ikan asin, maap kalo pikun (~=3=)~

Intinya sih menurut beberapa cewek 'Cowok terlihat menakutkan #efekhomogen'.

No comments:

Post a Comment